Kelapa adalah bahan dapur yang sering digunakan dalam masakan tradisional Indonesia. Salah satu langkah penting dalam mengolah kelapa adalah memarutnya. Parutan kelapa digunakan untuk menghasilkan santan atau sebagai bahan tambahan dalam berbagai hidangan. Artikel ini akan membahas langkah-langkah praktis untuk memarut kelapa dengan benar.
Alat dan Bahan yang Dibutuhkan
Sebelum mulai memarut kelapa, pastikan Anda menyiapkan alat dan bahan berikut:
- Kelapa: Pilih kelapa yang sudah tua agar menghasilkan daging yang tebal dan santan yang kaya.
- Parutan Kelapa: Bisa berupa parutan manual tradisional atau parutan modern seperti blender atau food processor.
- Pisau atau Golok: Untuk membelah kelapa.
- Mangkuk atau Wadah: Untuk menampung hasil parutan.
- Air Panas (Opsional): Jika Anda berencana membuat santan, air panas akan membantu ekstraksi santan.
Langkah-Langkah Memarut Kelapa
1. Memilih dan Membersihkan Kelapa
- Pilih kelapa yang beratnya sesuai dengan kebutuhan Anda. Kelapa tua biasanya lebih cocok untuk diparut karena mengandung lebih banyak daging.
- Cuci kelapa untuk menghilangkan kotoran di bagian kulitnya sebelum diproses lebih lanjut.
2. Membelah Kelapa
- Gunakan pisau atau golok untuk membelah kelapa menjadi dua bagian. Pastikan Anda membelahnya di tempat yang aman.
- Setelah kelapa terbelah, keluarkan air kelapanya. Air kelapa bisa digunakan untuk diminum atau keperluan lainnya.
3. Mengeluarkan Daging Kelapa
- Jika menggunakan parutan tradisional, Anda tidak perlu mengeluarkan daging kelapa dari cangkangnya.
- Untuk alat modern seperti blender atau food processor, keluarkan daging kelapa dari tempurungnya dengan menggunakan pisau tumpul. Pastikan Anda berhati-hati agar daging tetap utuh.
4. Memarut Kelapa dengan Parutan Tradisional
- Letakkan parutan tradisional di atas permukaan yang stabil.
- Pegang kelapa dengan kuat dan gerakkan secara bolak-balik di atas parutan. Pastikan tekanan cukup untuk menghasilkan parutan yang halus.
- Lakukan secara perlahan agar hasil parutan rata dan tidak banyak terbuang.
5. Memarut Kelapa dengan Alat Modern
- Potong daging kelapa menjadi ukuran kecil agar lebih mudah diproses.
- Masukkan potongan kelapa ke dalam blender atau food processor. Tambahkan sedikit air jika perlu untuk mempermudah proses pemarutan.
- Nyalakan alat dan proses hingga daging kelapa halus.
6. Mengumpulkan dan Menyimpan Parutan Kelapa
- Setelah selesai memarut, kumpulkan hasil parutan dalam mangkuk atau wadah bersih.
- Jika tidak langsung digunakan, simpan parutan kelapa dalam wadah kedap udara dan letakkan di dalam kulkas. Parutan kelapa dapat bertahan hingga 2-3 hari dalam suhu dingin.
Tips dan Trik untuk Memarut Kelapa
- Gunakan Kelapa Segar: Kelapa segar akan memberikan hasil parutan yang lebih harum dan rasa yang lebih enak.
- Pilih Parutan yang Sesuai: Parutan tradisional cocok untuk penggunaan kecil, sedangkan alat modern lebih cepat untuk jumlah besar.
- Jangan Buang Ampas: Ampas kelapa yang sudah diperas santannya dapat digunakan sebagai bahan tambahan dalam pembuatan kue atau masakan.
- Gunakan Kain Saringan: Untuk membuat santan, gunakan kain bersih untuk memeras hasil parutan kelapa.
Manfaat Memarut Kelapa Sendiri
Memarut kelapa sendiri memiliki banyak keuntungan. Anda dapat memastikan kebersihan dan kualitas kelapa yang digunakan. Selain itu, hasilnya lebih segar dibandingkan membeli kelapa parut yang sudah jadi. Dengan memarut sendiri, Anda juga dapat menyesuaikan tekstur kelapa sesuai kebutuhan masakan Anda.